Memaksimalkan Kinerja Windows XP Dengan Mengoptimalkan Prefetch Windows


Apa Itu Prefetch?

Sebelum masuk ke pembahasan, ada baiknya kita tau terlebih dulu apa itu prefetch. Prefetch adalah sebuah fitur atau service yang ada pada windows xp dan windows Server 2003 yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja windows pada saat booting dan starting sebuah aplikasi. Cara kerjanya adalalah, pada saat komputer anda mulai dinyalakan, windows akan mengamati file apa saja yang diload pada saat aplikasi tersebut mengalami inisialisasi, berikutnya windows menyimpannya dalam sebuah file layout.ini, nah pada starting aplikasi berikutnya, windows akan mengeload file-file sebelum diminta. Jelas, ini akan mengurangi kinerja windows xp atau windows server 2003 anda juga umur harddisk.

Mengoptimalkan Prefetch
Setelah anda mengetahui apa itu prefetch, kini saatnya kita akan membahas mengenai bagaimana mengoptimalkan prefetch untuk mengoptimalkan kinerja windows xp atau windows server 2003 yang anda gunakan. Namun sebelumnya proses ini saya bagi menjadi 6 tahap:

  1. Pastikan Service Task Scheduler Berjalan
  2. Pastikan pencatatan Last Access Time menyala
  3. Pastikan Prefetch menyala dalam registry
  4. Optimalisasi Prefetch
  5. Jangan sekali-kali menghapus sebagian atau seluruh isi folder c:\windows\prefetch
  6. (Optional) Lakukan defragmentasi secara teratur menggunakan software defragmenter yang mengerti bagaimana cara menggunakan file ‘layout.ini’

Pastikan Service Task Scheduler Berjalan
Jika salah satu dari anda ada yang mematikan service task scheduler pada instalasi windows xp, maka hidupkan kembali service tersebut, karena service task scheduler adalah persyaratan untuk prefetch.

Cara memastikan bahwa Task Scheduler menyala adalah sebagai berikut:

  1. Klik Start > Run > ketik services.msc dan tekan enter
  2. Cari service “Task Scheduler
    task scheduler Memaksimalkan Kinerja Windows XP Dan Windows Server 2003 Dengan Mengoptimalkan Prefetch Windows
  3. Periksa apakah “Status” dari Task Scheduler sudah “Started” dan “Startup Type” terset ke “Automatic“. Jika sudah, maka Anda dapat melanjutkan langsung ke langkah Tutup window Services ( langkah ke 8 )
  4. Jika belum, double click pada Task Scheduler
  5. Pada Startup Type, ganti ke “Automatic
  6. Klik “Start
  7. Klik OK
  8. Tutup window “Services”

Ada baiknya, walaupun tidak harus dilakukan, jikalau sebelumnya Service Task Scheduler belum menyala, lakukan restart Windows, lalu setelah restart, jangan menggunakan komputer selama kurang lebih 10 menit. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua “Idle Schedule” di-inisialisasi oleh Task Scheduler.

Pastikan pencatatan Last Access Time menyala
Banyak instalasi Windows juga mematikan pencatatan Last Access Time. Meskipun mematikan pencatatan Last Access Time dapat mempercepat kinerja windows xp anda, namun itu hanya sangat sedikit sedikit sekali, dibandingkan peningkatan kinerja menggunakan Prefetch akan jauh lebih besar bila pencatatan Last Access Time menyala.

Untuk mengaktifkannya, lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Buka Command Prompt
  2. Ketikkan perintah: fsutil behavior set disablelastaccess 0
  3. Restart komputer atau laptop Anda

Pastikan Prefetch berjalan dalam registry

Mengubah isi registry secara tidak benar atau salah bisa menyebabkan komputer tidak bisa booting, lakukan langkah di bawah ini dengan benar

  1. Buka Registry Editor dengan cara Start > Run > ketik regedit dan tekan enter
  2. Cari key berikut: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters
    registry editor Memaksimalkan Kinerja Windows XP Dan Windows Server 2003 Dengan Mengoptimalkan Prefetch Windows
  3. Periksa apakah ada nilai “EnablePrefetcher” di sebelah kanan
  4. Jika tidak ada nilai EnablePrefetcher, klik kanan, lalu Create New > DWORD Value dengan nama “EnablePrefetcher
  5. Set nilainya ke 3
  6. Cari key: HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOptimizeFunction
  7. Pada sebelah kanan, pastikan nilai Enable di set ke “Y
    registry enable Memaksimalkan Kinerja Windows XP Dan Windows Server 2003 Dengan Mengoptimalkan Prefetch Windows
  8. Tutup Registry Editor
  9. Buka Windows Explorer dan hapuslah isi folder c:\windows\prefetch. Pada langkah ini Anda diperbolehkan menghapus isi folder c:\windows\prefetch; untuk selanjutnya, jangan sekali-kali menghapus isi folder ini
  10. Restart Windows

Semua persyaratan untuk Memaksimalkan Kinerja Windows XP dan atau Windows Server 2003 Dengan Mengoptimalkan Prefetch sudah siap. Pada langah di bawah, kita akan memulai mengoptimalkan prefetch.

Optimalisasi Prefetch
Setelah prefetch pada windows anda sudah siap, saatnya melatih prefetch supaya bisa berfungsi secara maksimal. Ada 3 fase dalam tahap melatif prefetch, [1] Optimisasi Booting Prefetch, [2] Optimisasi Launch Prefetch, dan yang terakir [3] Optimisasi Boot File Location.

Fase atau langkah pertama: Optimisasi Booting Prefetch:

  1. Jika Anda belum login, loginlah sebagai Administrator
  2. Buka Command Prompt
  3. Masukkan perintah rundll32.exe advapi32.dll,ProcessIdleTasks. Hati-hati, parameter terakhir adalah ProcessIdleTasks, bukan ProcessIdleTask (tanpa huruf s), atau processidletasks (huruf kecil). Parameter tersebut harus dimasukkan sama persis.
  4. Setelah langkah di atas anda lakukan, jangan gunakan komputer atau laptop anda kurang lebih 10 - 15 menit
  5. Restart komputer
  6. Ulangi langkah 1 s/d 5 sebanyak 2 kali

Fase atau langkah kedua: Optimisasi Launch Prefetch:

  1. Periksa Start Menu komputer atau laptop Anda dan catat program apa saja yang sering Anda gunakan.
  2. Untuk setiap program yang sering digunakan: Buka program tersebut, buka sebuah file atau buat sebuah file baru, lalu tutup program tersebut
  3. Setelah semua program atau aplikasi yang sering digunakan diproses seperti pada langkah no 2, buka Command Prompt
  4. Ketikkan perintah rundll32.exe advapi32.dll,ProcessIdleTasks
  5. Jangan gunakan komputer selama 3 - 5 menit
  6. Restart komputer

Terakhir kita akan melakukan fase atau langkah ketiga: Optimisasi Boot File Location.

  1. Login terlebih dulu sebagai administrator
  2. Buka Command Prompt
  3. Jalankan perintah: defrag c: -b untuk melakukan defragment. Parameter -b sifatnya case-sensitive!
  4. Jangan shutdown komputer selama 30 menit ke depan, tapi tidak usah dibiarkan idle; silakan anda gunakan seperti biasanya
  5. Setelah 30 menit, Anda boleh men-shutdown atau tidak. Terserah Anda

Kita telah selesai menjalankan semua fase yang kita butuhkan. Di bawah ini akan saya berikan panduan untuk mengelola (maintenance) prefetch windows anda agar supaya memberikan hasil yang paling optimal.

Maintenance

Jangan sekali-kali menghapus isi folder c:\windows\prefetch

Windows XP/2003 menyimpan hasil pencatatan Prefetch di folder ini. Jika Anda menghapus isi folder ini, artinya Anda menafikkan kerja keras Prefetch untuk mengoptimalkan Windows Anda!

(Optional) Lakukan defragmentasi secara teratur
Nah agar Prefetch berjalan optimal, sebaiknya secara teratur Anda melakukan defragmentasi pada hard disk Anda. Tapi jangan menggunakan sembarang defragmenter; gunakanlah defragmenter yang bisa memanfaatkan informasi dalam file ‘layout.ini’.

Defragmenter tidak hanya akan meningkatkan kinerja dari Prefetcher, tetapi defragmenter juga akan meningkatkan kinerja keseluruhan dari komputer, membantu menciptakan filesystem yang kompak dan optimal, dan banyak lagi keuntungan lainnya.

Comments :

1
Melati said... on 

Bagus banget artikelnya. Kalo ke Yogya mampir ya ke Ayam Tulang Lunak Pak Joyo

Post a Comment